Series: | NA |
Publisher: | NA |
Genres: | Kelas X |
Authors: | NA |
Pages: | NA |
Binding: | Hardcover |
Modul Dasar Tata Artistik 2 membahas tentang dasar tata cahaya dan
tata panggung. Tata cahaya sebagai bagian dari tata artistik pementasan,
memberikan penerangan panggung secara area maupun objek termasuk
pemeran. Tata pentas menghadirkan latar tempat kejadian peristiwa yang
dilakonkan. Pengetahuan dan praktik dasar penataan cahaya dan panggung
merupakan proses pembelajaran tahap awal. Pengetahuan alat, bahan, dan
praktik kerja berdasar gambar rancangan dijabarkan dalam modul ini.
Pembelajaran tata cahaya dimulai dari pengenalan berbagai jenis
lampu dan biasa digunakan dalam pertunjukan teater. Setiap jenis lampu
memiliki karakter cahanya-nya sendiri. Bentuk lingkaran cahaya yang
dihasilkan berbeda-beda dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan artistik
yang berbeda. Untuk mendukung keperluan artistik penataan cahaya
diperlukan asesoris lampu diperlukan. Aesoris lampu terkait dengan
pewarnaan, pembentukan, penajaman, dan area pencahayaan. Selain itu,
perlengkapan pemasangan, peralatan listrik, dan kontrol cahaya dibutuhkan
pada saat praktik pemasangan. Kerja pemasangan lampu dilakukan sesuai
gambar rancangan yang ada. Oleh karena itu memahami gambar rancangan
adalah keharusan dalam pembelajaran tata cahaya.
Pembelajaran tata panggung berbeda dengan tata cahaya.
Pembelajaran dimulai dengan pengenalan desain atau gamba rancangan tata
panggung yang terdiri dari komposisi, keseimbangan, dan penerapannya
dalam desain. Pemahaman desain sangat penting untuk dijadikan panduan
dalam kerja penataan. Proses kerja tata panggung setelah memahami desain
adalah mengobservasi panggung, mengenali alat dan bahan, dan memeriksa
perlengkapan yang disediakan. Sebagai dasar latihan, tata panggung
dikerjakan dengan perlengkapan dasar berupa flat, podium, tangga, dan drop
serta kombinasi di antaranya. Jika perlengkapan tidak tersedia, praktik kerja
dapat dilakukan dengan membuat miniatur perlengkapan.